menikah bukan semata tentang rasa,
tapi lebih dari itu adalah suatu kepasrahan seorang hamba atas takdir yang dipilihkan-Nya.
jodoh tak serta merta seperti yang kita lukiskan wajahnya, senyumnya, perilakunya.
dia hadir sesuai dengan takar ukuran dari Allah, dia pas untuk kita, baik kurang dan lebih darinya.
takar ukuran dari Allah, bukan semudah kita melihatnya dengan kacamata manusia,
dia cantik, aku ganteng, dia baik, aku baik, dia buruk, aku buruk,
sungguh tidak demikian..
ukuran Allah ialah bernilai sangat dalam, adil, dan bijaksana karena Ia Maha Tahu.
bisa jadi saat ini diri kita belum baik, namun dengan hadirnya menjadikan diri ini jadi lebih baik.
itulah perhitungan Allah yang Maha Adil bagi hambanya..