
iseng buka twiter, tiba-tiba nemu kultwitan bagus, yaitu kultwit dari KH. A. Mustofa Bisri, atau yang akrab disapa gusmus (akun @gusmusgusmu <– monggo difollow). langsung saja, monggo disimak. 🙂
***
BismiLlãhirRahmãnirRahïm…
Pedoman umat Islam itu, ‘secara teori’ ialah Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. ‘Secara praktik’: PERILAKU Pemimpin Agungnya itu. Kenapa?
Nabi Muhammad SAW menerima wahyu2 Qur’an dan melaksanakannya. Nabi Muhammadlah orang pertama yang mempraktikkan Qur’an.
Sayyidatina ‘Aisyah ra menyebut “Kãna khuluquhu ‘l-Qur’an;”, Perilaku Rasulullah SAW adalah Qur’an. Istilahnya, ‘Qur’an berjalan’.
Tak peduli keturunanmu. Tak peduli kebangsaanmu. Tak peduli ilmumu. Tak perduli kedudukanmu. Tak peduli fasihmu. Tak peduli citramu..
Bila kelakuanmu bertentangan dengan perilaku Rasulullah SAW ~kalau pun engkau mengaku muslim~ bukan saja engkau muslim yang buruk;
lebih dari itu engkau telah mencemarkan agama dan nabimu. FattaqiLlãh! Takwalah kepada Allah!
Maka teruslah berusaha memahami Qur’an dan jangan berhenti mempelajari SIERAH dan SYAMAIL, riwayat hidup dan perilaku, nabimu.
Terutama bila engkau terlanjur dianggap ‘pemimpin Islam’ oleh masyarakat. Kelakuanmu tdk hanya disimak, bahkan diikuti oleh banyak orang.
Pelajari dan berusahalah mengikuti sunnah Pemimpin Agungmu yang mulia budi pekertinya (Q. 68: 4), yang lemah lembut, tidak kasar dan kejam (Q. 3: 159), yang penuh kasih sayang, penuh perhatian, dan welas asih. (Q. 9: 128).
Sekian. Wallahu a’lam. AstaghfiruLlãal ‘Azhïm filqauli bilã ‘amal. Wal’afwu minkum.
Mohon maaf, bila Anda merasa kunasihati. Sebenarnya ini aku sedang menasihati diriku sendiri; sebagaimana dlm sajakku “Nasihat Ramadan.”
***
alhamdulillaah. 🙂 semoga nasihat beliau ini bisa kita amalkan. yuk, kita jadikan Rasulullah saw teladan utama dalam hidup kita. menjadi teladan dalam beragama, dalam hidup bermasyarakat, keluarga, dan berbangsa serta bernegara. semoga Allah memberikan kita taufik untuk mengikuti jejak beliau saw. aamiiiin. semoga bermanfaat.